Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Panchayat desa Kurudampalayam di distrik Coimbatore, yang dikenal sangat teliti mengubah sampah menjadi harta karun, telah mengambil langkah maju dengan menggunakan plastik yang dikumpulkan di desa tersebut untuk membuat jalan.

Dengan bantuan perusahaan pengelolaan sampah swasta dan para ahli, desa panchayat pada hari Sabtu membuat jalan sepanjang 200 meter di Priyanka Nagar dekat Palanigunanpudur dengan campuran limbah tanah plastik di dalamnya sebagai percobaan. Penduduk desa mengatakan ini adalah proyek pertama yang berhasil dilaksanakan di distrik tersebut.
Ada 9 desa dan lebih dari 13.000 keluarga di bawah panchayat ini. Badan setempat mengumpulkan rata-rata 10 ton sampah per hari, dan sampah plastik kering saja mengumpulkan sekitar 4000 kg per hari.

D Ravi, ketua panchayat desa mengatakan, “Kami telah mengambil berbagai inisiatif dalam pemilahan sampah selama delapan tahun terakhir dan banyak di antaranya yang efektif dalam prosesnya. Selama lima bulan terakhir kami berkonsentrasi pada pemilahan sumber dan daur ulang. Sebagai bagian dari hal tersebut, kami telah mengadopsi model jalan plastik ini. Setelah mendiskusikan berbagai rencana, kami telah mengambil proyek jalan tersebut karena menawarkan manfaat ganda. Kami telah merencanakan untuk memperluasnya melintasi batas panchayat dalam beberapa hari mendatang.”

Pemilahan sumber dilakukan secara penuh oleh Planet Huggs Pvt Ltd, yang mengalokasikan 43 kereta dorong untuk mengumpulkan sampah yang telah dipilah dari rumah tangga di 15 kelurahan. Mereka membagi kelurahan menjadi empat kelompok – tiga kelompok meliputi tempat tinggal dan satu kelompok meliputi kawasan komersial.

C Prashanth, salah satu direktur perusahaan tersebut berkata, “Setelah memisahkan sampah biodegradable dan sampah serbet, kami mengambil sampah plastik kering untuk didaur ulang. Biasanya kami menangani 35 jenis sampah plastik dan salah satunya adalah MLP (Multi-Layered Packaging), umumnya digunakan untuk pekerjaan jalan, yang tidak mudah didaur ulang. Kita bisa mendapatkan limbah dalam jumlah besar karena sebagian besar paket makanan dilengkapi dengan penutup plastik ini.”

“Jalan aspal plastik memiliki kekuatan ganda dibandingkan jalan aspal biasa. Jalan ini mampu menahan beban berat dan lalu lintas padat serta tidak terpengaruh oleh hujan atau genangan air. Umur jalan tidak kurang dari tujuh tahun dan tidak ada kebutuhan biaya pemeliharaan.Ketika dicampur dengan aspal, kami menggunakan sekitar 180 kg sampah plastik (dipotong sebesar 7 mm) untuk membuat jalan sepanjang 200 meter.Para ahli dari Sekolah Tinggi Teknik Thiagarajar di Madurai memandu kami. Selain itu, ini akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk menangani sampah plastik,” tambah Prashanth.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Pengeluaran Sydney