TIRUPPUR: Lebih dari seminggu telah berlalu sejak bekas macan tutul ditemukan di Uthiyur di Kangeyam dan kamera dipasang. Namun departemen kehutanan tidak beruntung menemukan hewan tersebut. Sumber mengatakan medan berbatu dan keberadaan perbukitan menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi mereka.
Penjaga hutan (Kangayam-Dharapuram) P Dhanapal mengatakan, “Selama satu minggu terakhir, kami telah melakukan operasi penangkapan macan tutul yang membunuh dua ekor domba dan seekor anak sapi. Pada tanggal 16 Maret, kami memasang 25 kamera, tiga kandang dan drone di berbagai lokasi Uthiyur, termasuk kuil Konganar di bukit Uthiyur. Selain itu, kami telah membentuk tim yang terdiri dari 25 personel hutan untuk mencari dan mencoba mengusir hewan tersebut dari tempat persembunyiannya. Tapi kami tidak dapat menemukan hewan itu. “
“Pada tanggal 22 Maret, macan tutul membunuh seekor anjing petani di Kasikoundanpalayam. Petugas kehutanan memeriksa desa tersebut dan memastikan keberadaan macan tutul tersebut dengan bantuan tanda peseknya.
Pada tanggal 23 Maret, kami menganalisis rekaman dari semua kamera, namun pergerakan hewan tersebut tidak terekam dalam satu kamera. Kami menduga macan tutul itu mungkin bersembunyi di sebuah gua di Uthiyur. Karena Uthiyur merupakan daerah berbatu yang luasnya mencapai delapan kilometer persegi, pencarian hewan tersebut sulit dilakukan. Apalagi di kawasan tersebut terdapat ratusan formasi gua yang menjadi tempat persembunyian hewan tersebut,” imbuhnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
TIRUPPUR: Lebih dari seminggu telah berlalu sejak bekas macan tutul ditemukan di Uthiyur di Kangeyam dan kamera dipasang. Namun departemen kehutanan tidak beruntung menemukan hewan tersebut. Sumber menyebutkan, medan berbatu dan keberadaan perbukitan menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi mereka. Penjaga hutan (Kangayam-Dharapuram) P Dhanapal mengatakan, “Selama satu minggu terakhir, kami telah melakukan operasi penangkapan macan tutul yang membunuh dua ekor domba dan seekor anak sapi. Pada tanggal 16 Maret, kami memasang 25 kamera, tiga kandang dan drone di berbagai lokasi Uthiyur, termasuk kuil Konganar di bukit Uthiyur. Selain itu, kami telah membentuk tim yang terdiri dari 25 personel hutan untuk mencari dan mencoba mengusir hewan tersebut dari tempat persembunyiannya. Tapi kami tidak dapat menemukan hewan itu. “ “Pada tanggal 22 Maret, macan tutul membunuh anjing seorang petani di Kasikoundanpalayam. Petugas kehutanan memeriksa desa tersebut dan memastikan keberadaan macan tutul tersebut melalui tanda peseknya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Pada tanggal 23 Maret, kami menganalisis rekaman dari semua kamera, namun pergerakan hewan tersebut tidak terekam dalam satu kamera. Kami menduga macan tutul itu mungkin bersembunyi di sebuah gua di Uthiyur. Karena Uthiyur merupakan daerah berbatu yang luasnya mencapai delapan kilometer persegi, pencarian hewan tersebut sulit dilakukan. Apalagi di kawasan tersebut terdapat ratusan formasi gua yang menjadi tempat persembunyian hewan tersebut,” imbuhnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp