Oleh Layanan Berita Ekspres

TIRUNELVELI: Dalam upaya menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan polisi, polisi Panagudi kembali mempersembahkan pooja pada kesempatan Thai Poosam di kuil mirip jamur Ramalinga, sebuah tradisi yang hilang seiring berjalannya waktu. Berkat upaya Inspektur Stasiun Panagudi Shahul Hameed, setelah jeda selama 35 tahun, polisi bergabung dengan masyarakat dalam melakukan pooja di kuil pada hari Kamis.

Berbicara kepada TNIE, Hameed mengatakan, saat memeriksa catatan pendapatan, dia mengetahui bahwa inspektur stasiun sebelumnya telah melakukan pooja di kuil di Thai Poosam. Sumber mengatakan bahwa pada hari Rabu, mengikuti arahan Inspektur Shahul Hameed, polisi Panagudi mengambil bagian dalam tradisi tersebut dengan mengadakan pooja selama sehari.

“Setelah itu, pada hari Kamis, kuil ‘Chapparam’ dibawa ke kantor polisi sebagai tanda penghormatan. Nanti petugas polisi melakukan ritual Swamy chapparam sebelum dibawa dalam prosesi keliling kuil,” kata mereka.

Inspektur Shahul Hameed mengatakan bahwa partisipasi dalam festival semacam ini membantu mendekatkan masyarakat dan polisi. “Dimulainya kembali tradisi-tradisi yang terhenti karena beberapa alasan yang tidak diketahui telah membawa perubahan dalam perspektif masyarakat terhadap polisi,” tambahnya.

game slot online