THOOTHUKUDI: Pejabat yang dipimpin oleh Menteri Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Geetha Jeevan kini telah mengeluarkan perintah yang membatasi masuknya kendaraan berat di Thoothukudi untuk mengizinkan kendaraan berat di wilayah kota hanya antara jam 10 malam dan 7 pagi. kota hanya dari pukul 07:00 hingga 11:00 dan 16:00 hingga 21:00.
Perubahan waktu yang cepat dalam seminggu telah menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna jalan, operator truk, dan pedagang. Apalagi, dugaan benturan kekuasaan antara walikota korporasi NP Jegan Periyasamy dan saudara perempuannya Geetha Jeevan terungkap. Siaran pers yang dikeluarkan oleh Kolektorat Distrik pada hari Selasa mengatakan bahwa pemerintah distrik telah membatasi pergerakan kendaraan berat ke wilayah kota Thoothukudi antara jam 7 pagi dan 11 pagi dan juga antara jam 4 sore dan 9 malam, untuk memastikan transportasi yang aman dan mencegah lalu lintas. badai.
Keputusan itu diambil saat peninjauan skema transportasi jalan raya yang dipimpin oleh Menteri Jeevan di hadapan Kolektor Dr K Senthil Raj, Inspektur Polisi L Balaji Saravanan, Petugas Pendapatan Distrik Ajay Seenivasan, Sub-Kolektor Gaurav Kumar dan lainnya, tambah siaran pers tersebut. .
Perlu dicatat bahwa setelah pertemuan konsultasi yang diadakan oleh Komisaris Perusahaan Dinesh Kumar dan pemangku kepentingan lainnya pada tanggal 27 Maret, Walikota Jegan merevisi jadwal waktu kendaraan berat memasuki jalan komersial seperti Jalan VE dan Jalan WGC dari Jalan Ettayapuram, Jalan Tamil Salai, dan Jalan Tiruchendur Jalan. Mereka hanya diperbolehkan memasuki kota antara pukul 22:00 hingga 07:00 dengan tujuan mengurangi kemacetan lalu lintas pada siang hari.
Kepada TNIE, Jegan yang juga menjabat Ketua Gabungan Pemilik Truk dan Gabungan Pedagang Sentral Halte Bus Baru, mengatakan pihaknya mengambil keputusan pembatasan pergerakan kendaraan berat pada siang hari setelah berkonsultasi dengan asosiasi terkait. “Peraturan ini diperlukan karena lalu lintas kota Thoothukudi padat hingga pukul 11 malam. Statistik membuktikan pergerakan kendaraan sangat tinggi pada siang hari,” ujarnya.
Ketika ditanya, Menteri Geetha Jeevan mengatakan dia baru saja memerintahkan ‘status quo’ untuk mengizinkan kendaraan berat masuk kota setelah berkonsultasi dengan anggota Kamar Industri. “Keputusan untuk mengizinkan truk hanya di malam hari diambil oleh Walikota, tanpa berkonsultasi dengan saya,” katanya. Komisaris Perusahaan Dinesh Kumar mengatakan jadwal waktu yang ditetapkan oleh kolektor distrik dipatuhi sehubungan dengan pergerakan kendaraan berat.