Oleh Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Pejabat Badan Investigasi Nasional (NIA) pada hari Minggu melakukan penggeledahan di rumah lima tersangka dari Coimbatore dan Nilgiris yang ditangkap dalam kasus ledakan mobil di Coimbatore. Lima dari sembilan tersangka, yang ditahan di Penjara Puzhal di Chennai, dibawa ke Coimbatore pada hari Sabtu untuk diinterogasi, kata sumber polisi.

Para tersangka dibawa ke tempat-tempat umum yang terkait dengan kasus tersebut, termasuk Kottaimedu, tempat ledakan terjadi pada 23 Oktober. Pencarian yang dimulai pada Minggu dini hari, berlangsung hingga pukul 13.00. Sumber mengatakan penggeledahan bertujuan mengumpulkan bukti material untuk mengetahui peran para tersangka dalam rencana teror tersebut.
Enam orang – Muhammad Thalha, Muhammad Riyas, Firoz Ismail, Muhammad Nawaz Ismail, Muhammad Azharudheen dan Afsar Khan – ditangkap oleh polisi Coimbatore setelah ledakan tersebut.

Badan tersebut, yang mengambil alih penyelidikan pada bulan November, menangkap M Mohammed Thoufeek, B Ferose Khan dan K Umar Faaruq alias K Srinivasan pada 7 Desember. Sejauh ini pihaknya telah melakukan penggeledahan di 43 lokasi. Selasa lalu, pengadilan khusus di Poonamallee, Chennai memberikan NIA waktu hingga 29 Desember untuk menginterogasi B Ferose Khan, K Umar Faaruq, Muhammad Azharudheen, Firoz Ismail dan Afsar Khan di bawah tahanannya.

Keluarga terdakwa utama harus dimintai keterangan

Kelimanya dibawa ke Coimbatore pada hari Sabtu. Mereka akan diwawancarai di lokasi Sekolah Perekrutan Polisi (PRS). Keluarga Jameesha Mubeen, yang tewas dalam ledakan itu, juga akan diperiksa, kata sumber tersebut.

Sebelum kasus tersebut diserahkan ke badan nasional pada 28 Oktober, polisi kota Coimbatore melakukan penggeledahan di properti milik para tersangka dan menyita berbagai dokumen. Barang bukti yang disita kemudian diserahkan kepada NIA.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

togel hongkong