Layanan Berita Ekspres
COIMBATORE: Populasi harimau di divisi hutan Coimbatore, yang terdiri dari tujuh wilayah jelajah, telah meningkat selama empat tahun terakhir, kata para pejabat menjelang Hari Harimau Internasional (Jumat). Pejabat departemen kehutanan menolak mengungkapkan jumlahnya, dengan alasan pedoman NTCA, namun sumber mengatakan mungkin ada lebih dari 20 kucing besar di divisi tersebut.
Penampakan langsung induk harimau beserta anak-anaknya terekam oleh petugas di lapangan ketika sedang berpatroli. Harimau lainnya terekam mengaum di lokasi lain. Selain itu, beberapa kamera jebakan yang dipasang untuk memantau gajah liar telah merekam pergerakan harimau baru, tambahnya.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2018, diperkirakan terdapat 15 harimau yang terlihat di divisi tersebut. Temuan survei ini dipublikasikan dalam laporan ‘Status Harimau, Co-predator, dan Mangsa di India’, yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim pada Juli 2020.
Berbicara kepada TNIE, S Ramasubramanian, Konservator Hutan Coimbatore Circle, mengatakan, “Kami mempunyai alasan kuat untuk meyakini bahwa jumlah harimau telah meningkat dalam empat tahun terakhir. Ada banyak air dan mangsa seperti rusa, gaur, anak gajah, babi hutan dll. di wilayah tersebut.
Harimau berburu di permukaan datar dan lahan seperti itu banyak terdapat di kawasan hutan Boluvampatti, Sirumugai dan Mettupalayam, selain perairan di sungai Noyyal dan Bhavani. Seekor harimau yang baru-baru ini terlihat di Boluvampatti tumbuh subur karena tidak ada gangguan manusia.
Namun pergerakan kendaraan di jalan Mettupalayam-Ooty dan Mettupalayam-Kotagiri menjadi perhatian.” “Kami berencana memasang dua kamera jebakan di area seluas dua kilometer persegi tempat harimau terlihat pada bulan Agustus. Ini akan membantu kami mengidentifikasi setiap harimau secara individual menggunakan pola belangnya yang berbeda dan menghitung jumlah pastinya,” katanya.
Ketika ditanya apakah kawasan hutan Coimbatore akan dinyatakan sebagai cagar harimau karena meningkatnya populasi, Ramasubramaniam mengatakan masih terlalu dini untuk mengomentarinya. Pertama, Coimbatore akan ditingkatkan statusnya menjadi suaka dan kemudian pendapat para pemangku kepentingan akan diminta sebelum mendeklarasikan divisi tersebut sebagai suaka harimau.
Berat dan habitat
Seekor harimau jantan berumur empat tahun memiliki berat 220 kg (kurang-lebih) dan luas wilayahnya 20 hingga 25 km persegi. Ia mengkonsumsi 10 hingga 12 kg setiap kali diberi makan. Seekor harimau betina berumur 3 tahun memiliki berat 175 kg dan luas wilayah 15 km persegi
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
COIMBATORE: Populasi harimau di divisi hutan Coimbatore, yang terdiri dari tujuh wilayah jelajah, telah meningkat selama empat tahun terakhir, kata para pejabat menjelang Hari Harimau Internasional (Jumat). Pejabat departemen kehutanan menolak mengungkapkan jumlahnya, dengan alasan pedoman NTCA, namun sumber mengatakan mungkin ada lebih dari 20 kucing besar di divisi tersebut. Penampakan langsung induk harimau beserta anak-anaknya terekam oleh petugas di lapangan ketika sedang berpatroli. Harimau lainnya terekam mengaum di lokasi lain. Selain itu, beberapa kamera jebakan yang dipasang untuk memantau gajah liar telah merekam pergerakan harimau baru, tambahnya. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2018, diperkirakan terdapat 15 harimau yang terlihat di divisi tersebut. Temuan survei ini dipublikasikan dalam laporan ‘Status Harimau, Co-predator, dan Mangsa di India’, yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim pada Juli 2020.googletag.cmd.push(function () googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Berbicara kepada TNIE, S Ramasubramanian, Konservator Hutan Coimbatore Circle, mengatakan, “Kami mempunyai alasan kuat untuk meyakini bahwa jumlah harimau telah meningkat dalam empat tahun terakhir. Ada banyak air dan mangsa seperti rusa, gaur, anak gajah, babi hutan dll. di wilayah tersebut. Harimau berburu di permukaan datar dan lahan seperti itu banyak terdapat di kawasan hutan Boluvampatti, Sirumugai dan Mettupalayam, selain perairan di sungai Noyyal dan Bhavani. Seekor harimau yang baru-baru ini terlihat di Boluvampatti tumbuh subur karena tidak ada gangguan manusia. Namun pergerakan kendaraan di jalan Mettupalayam-Ooty dan Mettupalayam-Kotagiri menjadi perhatian.” “Kami berencana memasang dua kamera jebakan di area seluas dua kilometer persegi tempat harimau terlihat pada bulan Agustus. Ini akan membantu kami mengidentifikasi setiap harimau secara individual menggunakan pola belangnya yang berbeda dan menghitung jumlah pastinya,” katanya. Ketika ditanya apakah divisi hutan Coimbatore akan dinyatakan sebagai cagar harimau karena meningkatnya populasi, Ramasubramaniam mengatakan masih terlalu dini untuk mengomentari hal tersebut. Pertama, Coimbatore akan ditingkatkan statusnya menjadi suaka dan kemudian pendapat para pemangku kepentingan akan diminta sebelum mendeklarasikan pembagian tersebut sebagai suaka harimau. Berat dan habitat Harimau jantan berumur 4 tahun memiliki berat 220 kg (kurang-lebih) dan luas wilayahnya 20 hingga 25 km persegi. Ia mengkonsumsi 10 hingga 12 kg setiap kali diberi makan. Seekor harimau betina berusia 3 tahun memiliki berat 175 kg dan luas wilayah 15 km persegi. Ikuti Saluran New Indian Express di WhatsApp