Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Pemerintah negara bagian pada hari Kamis berjanji untuk segera memberikan kompensasi yang sesuai atas kerugian tersebut, dengan menyatakan bahwa perkiraan kerugian tanaman pangan selama topan Nivar dan Burevi sedang berjalan lancar. Tim pusat antar kementerian juga mengunjungi daerah yang terkena dampak topan Burevi mulai 28 Desember.

Rilis resmi menyatakan: “Informasi yang diberikan oleh petani yang mengalami kehilangan panen sedang diverifikasi. Setelah laporan lengkap mengenai kerugian diserahkan kepada pemerintah, kompensasi akan diberikan kepada petani. Rincian kehilangan hasil panen di atas 33 persen, nama petani, nomor Aadhaar, dan rincian rekening bank sedang dikumpulkan dan entri data sedang dilakukan.

Mengingat nasihat dari CM Edappadi K Palaniswami bahwa tidak ada satu pun nama petani yang boleh diabaikan saat membayar kompensasi, para kolektor sangat ingin mendapatkan rincian lengkap.” Rilis tersebut juga menyatakan bahwa akibat hujan lebat yang disebabkan oleh Topan Nivar pada tanggal 25 dan 26 November, tanaman tegakan seperti padi, pisang dan kelapa terkena dampaknya di 10 kabupaten. Ketika perkiraan kerugian sedang dilakukan, Topan Burevi juga menyebabkan kerugian pada tegakan tanaman seluas enam lakh hektar di 25 distrik mulai tanggal 3 Desember.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola