Oleh Layanan Berita Ekspres

THOOTHUKUDI: Seorang penyandang disabilitas berusia 14 tahun yang selamat dari pelecehan seksual dan ibunya mencoba melakukan bakar diri di kampus kolektor Thoothukudi pada hari Senin karena khawatir penyerang akan dibebaskan dengan jaminan.

Ibu dari anak tersebut menuduh bahwa beberapa penduduk desa berusaha memberikan dana talangan kepada terdakwa, R Ayyappan, yang didakwa oleh Polisi Wanita Vilathikulam, karena saudara laki-lakinya adalah seorang polisi.

Menurut sumber, anak tersebut dan ibunya, yang berasal dari sebuah desa dekat Vilathikulam, mencoba melakukan bakar diri dengan menuangkan minyak tanah ke tubuh mereka di pintu masuk tempat pengumpul. Namun, warga sekitar dan polisi menghentikan mereka sebelum mereka sempat membakar diri.

Belakangan, ibu anak tersebut mengajukan petisi yang menyatakan bahwa anak tersebut mengalami pelecehan seksual pada tanggal 14 Desember ketika dia dan suaminya sedang pergi. Terdakwa melarikan diri setelah putranya yang berusia 11 tahun membunyikan alarm, katanya, seraya menambahkan bahwa ketika terdakwa kembali setelah 50 menit, dia diusir oleh tetangganya. Putranya bercerita tentang kejadian malam itu, katanya.

Selanjutnya, dia mengajukan pengaduan ke Vilathikulam AWPS yang mendaftarkan FIR terhadap Ayyappan dan memenjarakannya pada 16 Desember.

Sang ibu mengatakan bahwa dia terdorong untuk mencoba bunuh diri karena adik laki-laki terdakwa adalah seorang polisi dan wakil presiden kota tersebut sedang dalam proses memberikan jaminan untuknya. Dia meminta pihak berwenang untuk tidak melepaskan terdakwa dengan jaminan karena keluarganya miskin dan pembebasannya akan membahayakan keselamatan mereka. Dia menuduh bahwa kerabat terdakwa mencoba menghapus bukti kehadirannya di kota pada saat kejahatan terjadi, dan mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap keluarganya. Dia mengimbau polisi untuk tidak membebaskan terdakwa dengan jaminan karena akan membahayakan keselamatan mereka di kota.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Keluaran SGP