COIMBATORE: Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video seekor gajah liar dengan santai memanjat pembatas kereta api di Nagarahole. Tidak mengherankan jika gajah liar itu pintar. Beberapa induk gajah bahkan mengungkapkan emosi mirip manusia saat anaknya mati.
Dengan tampilan otak dan otot yang serupa, seekor gajah makhna pada hari Senin membuat lubang di dinding yang cukup besar untuk meletakkan belalainya di dapur sebuah rumah di Padanthorai di Nilgiris dan memakan nasi serta bahan makanan.
Biasanya gajah liar merusak seluruh rumah untuk mendapatkan rasa nasi. Namun gajah makhna ini mengakali gajah lainnya.
Insiden ini terjadi meskipun personel departemen kehutanan sedang melakukan patroli malam di daerah sekitar. Dua ekor gajah makhna berhasil memasuki kawasan pemukiman di Padanthorai, sementara salah satunya membuat lubang di dinding rumah milik salah satu Arjun.
Setelah melihat hewan tersebut, warga bergegas keluar rumah dan berlindung di rumah tetangganya dan melaporkan kepada pihak kehutanan.
“Dua ekor gajah makhna berjalan bersama dan merusak rumah untuk mencicipi nasi dan bahan makanan. Terkadang gajah lain bergabung dengan mereka. Gajah ini sangat tertarik dengan bau beras dan merusak rumah tempat penyimpanan karung beras. Kami memanggilnya Arisiraja. Karena Saking seringnya pergerakan pesawat jumbo ini, kami takut untuk bertualang pada malam hari, kata Sekar, warga desa Chelukkady.
“Kejadian ini terjadi seminggu setelah kami menggelar aksi unjuk rasa di Bazar Padanthorai menuntut aparat divisi hutan Gudalur mengusir gajah tersebut. Belum beberapa minggu tapi hewan tersebut sudah menimbulkan kerusakan selama beberapa bulan,” imbuhnya. . Sekar mengatakan mereka akan hidup damai jika diusir dan jika petugas mencegah hewan tersebut memasuki pemukiman manusia secara permanen.
Petugas Kawasan Hutan Gudalur Ganesan mengatakan kepada TNIE bahwa kumkis akan dikerahkan untuk mengusir gajah kembali ke alam liar.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
COIMBATORE: Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video seekor gajah liar dengan santai memanjat pembatas kereta api di Nagarahole. Tidak mengherankan jika gajah liar itu pintar. Beberapa induk gajah bahkan mengungkapkan emosi mirip manusia saat anaknya mati. Dengan tampilan otak dan otot yang serupa, seekor gajah makhna pada hari Senin membuat lubang di dinding yang cukup besar untuk meletakkan belalainya di dapur sebuah rumah di Padanthorai di Nilgiris dan memakan nasi serta bahan makanan. Biasanya gajah liar merusak seluruh rumah untuk mendapatkan rasa nasi. Namun gajah makhna ini memiliki rest.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Insiden ini terjadi meskipun personel departemen kehutanan sedang melakukan patroli malam di daerah sekitar. Dua ekor gajah makhna berhasil memasuki kawasan pemukiman di Padanthorai, sementara salah satunya membuat lubang di dinding rumah milik salah satu Arjun. Setelah melihat hewan tersebut, warga bergegas keluar rumah dan berlindung di rumah tetangganya dan melaporkan kepada pihak kehutanan. “Dua ekor gajah makhna berjalan bersama dan merusak rumah untuk mencicipi nasi dan bahan makanan. Terkadang gajah lain bergabung dengan mereka. Gajah ini sangat tertarik dengan bau beras dan merusak rumah tempat penyimpanan karung beras. Kami memanggilnya Arisiraja. Karena seringnya pergerakan burung-burung jumbo ini, kami takut untuk keluar pada malam hari, kata Sekar, salah satu warga desa Chelukkady. “Kejadian ini terjadi seminggu setelah kami melakukan aksi protes di Padanthorai Mengadakan bazar yang dihadiri oleh Pejabat Hutan Gudalur. Pembagian untuk mengusir gajah. Bukan beberapa minggu, tapi hewan itu sudah menyebabkan kerusakan selama beberapa bulan,” tambahnya. Sekar mengatakan mereka akan hidup damai jika diusir dan jika petugas mencegah hewan tersebut memasuki pemukiman manusia secara permanen. Petugas Kawasan Hutan Godalur Ganesan mengatakan kepada TNIE bahwa kumkis akan dikerahkan untuk mengusir gajah kembali ke alam liar. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp