Layanan Berita Ekspres

TIRUCHY: Para dokter, yang ditunjuk berdasarkan kontrak di Klinik Amma Mini di negara bagian tersebut, terkejut pada hari Jumat ketika pesan tentang pemberhentian mereka beredar di grup WhatsApp. Informasi tersebut kemudian dibenarkan oleh atasan mereka. Klinik mini tersebut dibuka oleh pemerintah AIADMK pada tahun 2020 dan sebanyak 1.820 dokter diangkat berdasarkan kontrak.

Saat dihubungi TNIE, Menteri Kesehatan Ma Subramanian mengaku sudah meminta pihak TNI tidak memberhentikan siapa pun. “Kami harus menemui para dokter ini dan menyelidiki keluhan mereka. Karena model kode etik sudah berlaku, kami akan menemui mereka setelah pemilu, dan mencoba mengakomodasi mereka di departemen lain,” katanya.

Subramanian mengumumkan pada 4 Januari bahwa Klinik Mini Amma akan ditutup. Para dokter seharusnya mendapat penangguhan hukuman hingga 31 Maret. Menanggapi perkembangan tersebut, salah satu dokter berkata: “Saya bekerja tanpa lelah di bangsal Covid selama gelombang kedua dan ketiga.

Namun inilah perlakuan yang kami dapatkan. Masa depan 1.820 lulusan MBBS tidak pasti.” Yang paling mengkhawatirkan para dokter adalah meskipun mereka dipekerjakan di klinik mini, mereka dialihkan ke pekerjaan Covid seiring dengan meningkatnya kasus. Mereka mengatakan bahwa mereka bekerja di ICU Covid dan membantu mengangkut pasien, tetapi sekarang mereka diusir karena kasusnya menurun.

Togel Singapura