Oleh Layanan Berita Ekspres

TIRUPPUR: Dua petani dan seorang pengawas hutan terluka dalam serangan macan tutul di Pappankulam di Avinashi pada hari Senin. Menurut sumber, petani Varadharajan (62) dan Mottaiyan alias Maran (68) diserang macan tutul saat mengunjungi ladang jagungnya sekitar pukul 06.50.

Mereka mengalami luka di bagian mulut, bahu, dan wajah. Penduduk setempat membawa mereka ke Rumah Sakit Pemerintah Avinashi. Tim petugas kehutanan memeriksa lokasi tersebut dan mencari bekas-bekas anjing pesek di lokasi tersebut. Sejak ladang dibajak, mereka tidak dapat menemukan bukti apa pun.

Sebuah kamera yang dipasang di drone diterbangkan di area tersebut untuk memeriksa keberadaan macan tutul, namun hewan tersebut tidak terlihat, sumber menambahkan. Kemudian, petugas kehutanan melakukan pencarian luas di dalam dan sekitar perkebunan jagung dan melihat macan tutul keluar dari vegetasi lebat sebanyak dua kali sekitar pukul 17.30.

Bahkan saat operasi berlangsung, macan tutul tersebut menerkam pengawas anti perburuan liar Manikandan yang melarikan diri dengan luka ringan dan menghilang lagi. Seorang pejabat departemen kehutanan mengatakan kepada TNIE bahwa mereka akan memasang dua kandang untuk menangkap hewan tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

link sbobet