Oleh Layanan Berita Ekspres

DHARMAPURI: Seorang petani dari desa Periya Morasupatti dekat Karimangalam meninggal setelah diserang gajah liar pada hari Rabu. Selama beberapa hari terakhir, tim Palacode Forest memantau pergerakan dua ekor gajah jantan di kawasan tersebut. Pada Rabu malam, gajah memasuki Karimangalam dekat Bukit Sanjeevaraya.

Kamis dini hari, tim hutan menemukan gajah tersebut di dekat Morasupatti. Tak lama setelah gajah tersebut meninggalkan desa, masyarakat melihat V Vedi (60) tewas dengan bekas luka di tubuhnya dan melapor ke polisi. Jenazah telah dikirim ke Rumah Sakit Dharmapuri Medical College untuk postmortem. Sumber menyebutkan Vedi diserang salah satu gajah saat buang air di tempat terbuka.

Penjaga Hutan Palacode P Natraj mengatakan kepada TNIE, “Gajah biasanya bergerak pada malam hari dan di hutan yang jarak pandangnya sangat rendah, sangat sulit untuk melacak gajah tersebut. Menjelang pagi kami melihat gajah dan mengikuti pergerakan mereka. Insiden tersebut mungkin terjadi sebelum fajar dan petani mungkin bertemu dengan gajah tersebut saat jarak pandang rendah. Kami telah memberikan solatium awal sebesar Rs 50.000 kepada keluarga tersebut.”

Sementara itu, warga Karimangalam mendesak departemen kehutanan mengusir gajah tersebut. M Murugan, seorang warga, mengatakan, “Sangat jarang melihat gajah di Karimangalam karena untuk sampai ke sini gajah harus melintasi NH 844 yang menghubungkan Salem-Bengaluru. Namun kini migrasi gajah ke wilayah kita sudah menjadi hal biasa. Kami menghimbau kepada departemen kehutanan untuk memastikan gajah-gajah ini tidak melintasi jalan raya. Apalagi Karimangalam bukan bagian dari koridor gajah.”

Natraj berkata, “Hanya ada sedikit kasus gajah melewati Karimangalam dan ini bukanlah hal yang aneh. Kami berupaya untuk membawa gajah-gajah tersebut kembali ke kawasan hutan Palacode dan mengalihkannya ke kawasan hutan lainnya.”

lagutogel