TENKASI: Menduga beberapa fungsionaris DMK diperbolehkan masuk ke pusat penghitungan pada Minggu malam, fungsionaris AIADMK dan BJP melakukan aksi duduk di depan pusat penghitungan di sebuah perguruan tinggi politeknik swasta di Puliyangudi.
Usai aksi protes, lalu lintas di jalan Puliyangudi-Sankarankovil terganggu selama lebih dari dua jam. Penghitungan suara yang diperoleh di kotamadya Puliyangudi dan panchayat kota Rayagiri, Sivagiri dan Vasudevanallur akan dilakukan di pusat penghitungan masing-masing. Perwakilan dari semua partai politik besar berkemah di pusat tersebut. AIADMK dan BJP memulai protes duduk di depan kampus politeknik dan memblokir jalan. Mereka menuduh pejabat partai yang berkuasa, dengan tiga mobil, diizinkan masuk ke pusat tersebut,” kata sumber.
Polisi meyakinkan para pengunjuk rasa dan menyatakan bahwa dua warga Vasudevanallur yang mengendarai mobil hanya memasuki kampus perguruan tinggi teknik, yang bersebelahan dengan pusat penghitungan, untuk menemui seorang inspektur polisi. “Personel polisi segera mengirim mereka keluar,” kata sumber tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
TENKASI: Menduga beberapa fungsionaris DMK diperbolehkan masuk ke pusat penghitungan pada Minggu malam, fungsionaris AIADMK dan BJP melakukan aksi duduk di depan pusat penghitungan di sebuah perguruan tinggi politeknik swasta di Puliyangudi. Usai aksi protes, lalu lintas di jalan Puliyangudi – Sankarankovil terganggu selama lebih dari dua jam. Penghitungan suara yang diperoleh di kotamadya Puliyangudi dan panchayat kota Rayagiri, Sivagiri dan Vasudevanallur akan dilakukan di pusat penghitungan masing-masing. Perwakilan dari semua partai politik besar berkemah di pusat tersebut. AIADMK dan BJP memulai protes duduk di depan kampus politeknik dan memblokir jalan. Mereka menuduh pejabat partai yang berkuasa, dengan tiga mobil, diizinkan masuk ke pusat tersebut,” kata sumber. Polisi meyakinkan para pengunjuk rasa dan menyatakan bahwa dua warga Vasudevanallur yang mengendarai mobil hanya memasuki kampus perguruan tinggi teknik, yang bersebelahan dengan pusat penghitungan, untuk menemui seorang inspektur polisi. “Petugas polisi segera mengirim mereka keluar,” kata sumber.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp