Layanan Berita Ekspres

SALEM: Kecuali ada beberapa kantong pedesaan di kabupaten ini, PMK bernasib buruk dalam pemilu lokal. Partai tersebut kehilangan deposit di 55 dari total 60 kelurahan di Salem City Municipal Corporation (SCMC). Dari 60 kelurahan SCMC yang diperebutkan, PMK menduduki peringkat kedua di kelurahan 13 dan 60 sehingga menurunkan AIADMK ke peringkat ketiga. Di 21 kelurahan menduduki peringkat ketiga. Namun di sebagian besar daerah pemilihan, para kandidat bahkan tidak memperoleh 1.000 suara.

Partai ini bernasib sama buruknya di kota-kota besar dan kecil. Di Kotamadya Edanganasalai, dari 27 kelurahan, PMK memenangkan delapan kelurahan dan di Tharamangalam empat kelurahan dari 27 kelurahan. Partai tersebut gagal memenangkan satu kursi pun di kotamadya Mettur, Attur, Edappadi dan Narasingapuram. Yang menarik, PMK memenangkan segmen perakitan Mettur pada tahun 2021. Begitu pula dari 31 panchayat desa di Salem, PMK hanya memenangkan 15 kelurahan di delapan panchayat desa.

Hasilnya mengejutkan para pejabat partai yang berharap memenangkan setidaknya 10 daerah pemilihan SCMC dan menentukan siapa yang akan menjadi walikota. Pasalnya partai tersebut memiliki basis pemilih yang kuat di kota Tharamangalam, Mettur, Omalur dan Salem. PMK juga mulai berkampanye sebelum jurusan Dravida meluncurkan kampanyenya.

Mengomentari hasil tersebut, Sekretaris Daerah Salem PMK dan MLA R Arul mengatakan partainya tidak dapat menentang kekuatan uang dari jurusan Dravida. “Masyarakat khawatir kalau pemerintah DMK akan memboikot kabupaten tersebut jika mereka tidak memilihnya. Jadi karena takut, mereka memilih DMK. Sejak hari pertama, kader kami bekerja keras untuk menang, tapi kekuatan uang menang. Ini adalah kemunduran sementara. .karena PMK akan bangkit kembali di Kabupaten Salem.” dia menambahkan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Keluaran SGP