Oleh Layanan Berita Ekspres

KARAIKAL: Letnan Gubernur Puducherry Kiran Bedi pada hari Minggu mengatakan kepada Ketua Menteri V Narayanasamy bahwa perintah sementara Mahkamah Agung pada festival Sani Peyarchi adalah jawaban yang pantas bagi mereka yang mencoba ‘menyalahgunaan kekuasaan’.

Narayanasamy mengunjungi Kuil Thirunallar pada hari Minggu. Kemudian, saat berbicara kepada awak media, dia berkata, “Kiran Bedi bertekad untuk menghentikan festival Sani Peyarchi dengan mewajibkan ‘surat keterangan negatif Covid’ pada menit-menit terakhir.

Namun, perintah HC ini merupakan respons yang tepat,” seraya menambahkan bahwa pemerintah telah mencoba untuk menghapuskan secara bertahap pemesanan online wajib untuk festival tersebut. Narayanasamy juga memintanya untuk tidak mengganggu keyakinan agama. “Saya bukan hanya Ketua Menteri tetapi juga seorang Menteri Hindu dan Penanggulangan Bencana. Tidak seorang pun boleh mencampuri keyakinan agama.

Kami memperjuangkan hak beragama umat Hindu, sementara BJP masih tidur di Puducherry,” ujarnya. Dia juga menuduh Bedi menunda pemungutan suara dengan tuntutan hukum. Menteri Kesejahteraan Sosial M Kandasamy, Menteri Pertanian R Kamalakannan dan Ketua Puducherry VP Sivakolundhu mendampingi Ketua Menteri.

Shrila Shri Masilamanii Desiga Gnanasambandha Paramachariya Swamigal, Guru Maha Sannidhanam ke-27 dari Dharmapuram Aadheenam, mengunjungi kuil dan memimpin doa.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Pengeluaran SGP hari Ini