Layanan Berita Ekspres
PUDUCHERRY: Ini adalah akhir dari era ketika Puducherry Doordarshan Kendra (DDK) tampaknya akan ditutup operasinya, bersama dengan fasilitas pembangkit program di Madurai dan Coimbatore. Keenam juru kamera yang bertugas di DDK telah dipindahkan berdasarkan perintah Direktorat Jenderal Prasar Bharati. Demikian pula, empat juru kamera dari Madurai dan dua dari Coimbatore juga telah dipindahkan dan belum ada yang ditempatkan sebagai penggantinya. Perintah tersebut, yang dikeluarkan pada 18 Agustus, membuat 71 juru kamera di seluruh negeri terpaksa mengungsi.
Pemindahan tiba-tiba seluruh kru kamera, yang memperlakukannya sebagai Fasilitas Pembangkit Program (PGF) dan bukan Kendra, merupakan indikasi penutupan, kata sumber. zTanpa juru kamera, tidak akan ada produksi program atau kegiatan liputan di luar DDK Puducherry, tambah mereka. Doordarshan Kendra, Puducherry diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1992 dan telah berfungsi sebagai Kendra yang mandiri sejak didirikan.
Meski direncanakan sebagai fasilitas pembangkit program, Menteri Informasi dan Penyiaran saat itu Ajit Kumar Panja menyatakannya sebagai Kendra saat diresmikan. Pemancar berdaya tinggi 10 KW untuk transmisi darat juga telah disediakan di Kendra dan juga pemancar berdaya rendah terpasang di NLC, Neyveli untuk jangkauan yang lebih luas.
DDK disiarkan di seluruh Wilayah Persatuan Puducherry, yang terdiri dari keempat wilayah (Puducherry, Karaikal, Mahe dan Yanam) sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Karena tidak ada unit berita yang terhubung dengan Kendra, kejadian lokal diliput secara ekstensif dan disiarkan di slot bernama Puducherry ULA, untuk jangkauan eksklusif pemirsa UT.
Selain menyiarkan program lokal berdurasi delapan jam yang menciptakan kesadaran akan kesehatan, pertanian, isu-isu sosial, berita dan hiburan, Kendra juga berperan sebagai sumber mata pencaharian bagi para artis, terutama selama periode pandemi.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PUDUCHERRY: Ini adalah akhir dari era ketika Puducherry Doordarshan Kendra (DDK) tampaknya akan ditutup operasinya, bersama dengan fasilitas pembangkit program di Madurai dan Coimbatore. Keenam juru kamera yang bertugas di DDK telah dipindahkan berdasarkan perintah Direktorat Jenderal Prasar Bharati. Demikian pula, empat juru kamera dari Madurai dan dua dari Coimbatore juga telah dipindahkan dan belum ada yang ditempatkan sebagai penggantinya. Perintah tersebut, yang dikeluarkan pada 18 Agustus, membuat 71 juru kamera di seluruh negeri terpaksa mengungsi. Pemindahan tiba-tiba seluruh kru kamera, yang memperlakukannya sebagai Fasilitas Pembangkit Program (PGF) dan bukan Kendra, merupakan indikasi penutupan, kata sumber. zTanpa juru kamera, tidak akan ada produksi program atau kegiatan liputan di luar DDK Puducherry, tambah mereka. Doordarshan Kendra, Puducherry diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1992 dan telah berfungsi sebagai Kendra yang mandiri sejak didirikan. Meski direncanakan sebagai fasilitas pembangkit program, Menteri Informasi dan Penyiaran saat itu Ajit Kumar Panja menyatakannya sebagai Kendra saat diresmikan. Pemancar berdaya tinggi 10 KW untuk transmisi terestrial juga telah disediakan ke Kendra dan juga pemancar berdaya rendah terpasang yang terletak di NLC, Neyveli untuk jangkauan yang lebih luas.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div – gpt -ad-8052921-2’); ); DDK disiarkan di seluruh Wilayah Persatuan Puducherry, yang terdiri dari keempat wilayah (Puducherry, Karaikal, Mahe dan Yanam) sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Karena tidak ada unit berita yang terhubung dengan Kendra, kejadian lokal diliput secara ekstensif dan disiarkan di slot bernama Puducherry ULA, untuk jangkauan eksklusif pemirsa UT. Selain menyiarkan program lokal berdurasi delapan jam yang menciptakan kesadaran akan kesehatan, pertanian, isu-isu sosial, berita dan hiburan, Kendra juga berperan sebagai sumber mata pencaharian bagi para artis, terutama selama periode pandemi. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp