PUDUCHERRY: Sebagai bagian dari inisiatif untuk membersihkan UT dari sampah plastik sekali pakai, pemerintah Puducherry akan segera membangun jalan yang dilapisi plastik di seluruh Wilayah Persatuan. Langkah ini dilakukan atas saran dari Departemen Sains, Teknologi, dan Lingkungan (DSTE) dan Komite Pengendalian Pencemaran Puducherry (PPCC).
Menurut Insinyur Lingkungan Senior di DSTE N Ramesh, bentangan sepanjang 200 meter di Edayarpalayam dekat pabrik Lenovo di Jalan Pondicherry-Cuddalore pada awalnya, sebagai proyek percontohan, akan dibuat jalan plastik oleh Komune Ariyankuppam Panchayat pada tanggal 19 April. teknologi yang dikembangkan oleh Profesor R Vasudevan dari Thiagarajar College of Engineering, Madurai akan digunakan untuk membuka jalan. Jalan itu akan dibangun di bawah pengawasannya.
Sekitar 500 kg dari lima ton plastik yang disita PPCC akan digunakan untuk pembuatan jalan sepanjang 200 meter tersebut. Produk plastik yang disita dipotong-potong berukuran 2,5 cm persegi dan disimpan siap untuk digunakan. Plastik ini akan mengurangi 10% kebutuhan aspal, sehingga mengurangi keseluruhan biaya pembangunan jalan, kata pejabat DSTE.
Setelah ini, pembangunan jalan plastik akan dilakukan di semua komune dan kota, kata pejabat tersebut. Sebelum proyek percontohan, lokakarya teknis akan dilakukan oleh Profesor Vasudevan untuk pejabat dan insinyur penyandang disabilitas, Departemen Administrasi Lokal, DSTE dan badan-badan lokal mengenai
18 April.
Union Territory menghasilkan sekitar 25 ton sampah plastik tunggal (SUP) per hari (domestik dan komersial). Karena sampah ini tidak dapat didaur ulang dan tidak dipisahkan dari sumbernya, sebagian sampah tersebut akan berakhir di jalan raya dan juga diubah menjadi bahan bakar yang berasal dari sampah (RDF) serta zat-zat lain yang tidak dapat terurai secara hayati.
Dengan menggunakan metode bio-mining, plastik dipisahkan di pabrik pengolahan yang didirikan di TPA Kurumbapet. Pabrik berkapasitas 25.000 ton diusulkan untuk didirikan di tempat pembuangan sampah untuk mengubah plastik menjadi RDF, kata para pejabat. Sampah plastik industri dikirim ke 20 unit daur ulang di Puducherry, tambah pejabat DSTE.
Sementara itu, DSTE telah menyusun rencana aksi untuk menghapuskan plastik sekali pakai (SUP) di Puducherry. Sekitar delapan jenis artikel SUP telah dilarang mulai 2 Agustus 2019. DSTE telah mencoba menyediakan produk alternatif untuk menegakkan larangan tersebut secara ketat. Departemen tersebut menyita produk SUP dan menghukum unit produksi serta stokis.