CHENNAI: Menteri Penerbangan Sipil Persatuan Jyotiraditya Scindia pada hari Sabtu mendesak pemerintah Tamil Nadu untuk mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) yang dikenakan pada bahan bakar turbin udara dari 29% menjadi 1% sehingga tarif penerbangan dapat diturunkan. Dia juga mengimbau pemerintah negara bagian untuk membantu memperoleh 200 hektar tanah untuk perluasan bandara Chennai dan meningkatkan kapasitasnya untuk melayani 55 juta penumpang per tahun.

Hal itu disampaikannya usai meresmikan tempat parkir bertingkat (aero-hub) di Bandara Internasional Chennai. Menteri juga mengatakan kementeriannya sedang melakukan pembicaraan dengan Perusahaan Pengembangan Industri Tamil Nadu dan sedang mengkaji proposal proyek untuk bandara greenfield di Parandur dekat Chennai. Dia mengatakan kementeriannya akan mengeluarkan persetujuan ‘lokasi’ dan ‘prinsip’ melalui Otoritas Bandara India dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil.

“Ditjen CA dan AAI sebaiknya mengkaji usulan bandara baru untuk melihat apakah ada kendala di jalur penerbangan dari sudut keselamatan dan keamanan,” ujarnya. Mengenai protes warga desa di Parandur yang menentang proyek tersebut, dia mengatakan pertanyaan tersebut harus dijawab oleh pemerintah negara bagian.

Proses pembebasan lahan akan semakin menunda rencana perluasan bandara di Chennai, Madurai, Thoothukudi, Tiruchy dan Coimbatore karena menteri serikat pekerja mengatakan pekerjaan tersebut akan dimulai hanya ketika seluruh lahan yang diperlukan untuk perluasan telah diperoleh.

Ia mengatakan, rencana perluasan bandara Chennai untuk melayani 55 juta penumpang hanya bisa terwujud jika lahan seluas 200 hektar dibebaskan. Penting untuk menjadikan Chennai sebagai pusat penerbangan sipil terkemuka setelah Delhi dan Mumbai, katanya.

Demikian pula, lahan seluas 512 hektar dibutuhkan di Tiruchy untuk menambah panjang landasan pacu guna memfasilitasi pendaratan pesawat berbadan lebar. “Di Madurai, kami sudah minta 633 hektar. Dari jumlah itu, 540 hektar sudah dibebaskan. Kalau sisa 90 hektar diserahkan kepada kami, pekerjaan bisa dimulai. Dalam kasus Coimbatore, totalnya 630 hektar. diperlukan. Di Thoothukudi, perluasan 700 hektar dimana 604 hektar telah dialihkan. Namun sisa 96 hektar harus ditransfer sehingga kami dapat membangun gedung terminal baru di tanah seluas 30.530 meter persegi dengan biaya Rs 175 crore.” kata menteri.

Dia mengatakan Chennai akan meningkatkan kapasitasnya menjadi 35 juta penumpang per tahun dalam dua tahun ke depan dengan selesainya tahap kedua bandara Chennai. Fase-1 akan selesai pada Maret tahun ini dan fase kedua pada akhir tahun depan, katanya.