COIMBATORE: Coimbatore memiliki rasio positif yang relatif lebih rendah dibandingkan distrik lain di Tamil Nadu, menurut hasil survei sero nasional yang menunjukkan rasio positif sebesar 67,7 persen.
Selama survei pengawasan sero baru-baru ini di wilayah tersebut, sampel darah dikumpulkan dari 504 dari 1.260 orang di 42 kelompok di daerah yang terkena dampak Covid. Hasilnya menunjukkan adanya antibodi, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa rasio positifnya adalah 40 persen. Survei sebelumnya yang dilakukan pada bulan Februari hanya mencatat 22 persen. Sementara itu, seropositifitas keseluruhan di distrik Tiruchy dan Madurai masing-masing adalah 70 persen dan 85 persen, kata sumber.
Berbicara kepada TNIE, Sekretaris Utama Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga J Radhakrishnan mengatakan Coimbatore mencatat tingkat positif yang relatif lebih rendah dibandingkan distrik lain. “Untuk meningkatkan imunitas, kami mendorong vaksinasi berdasarkan ketersediaan,” ujarnya lebih lanjut.
Kekebalan kelompok tidak cukup
Pejabat kesehatan mengaitkan peningkatan tingkat seropositif di Coimbatore dengan vaksinasi. Sementara itu, para ahli berpendapat bahwa serosurveilans merupakan salah satu indikator penyebaran virus, namun mengatakan bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk lengah. Menyatakan kekebalan kelompok masih belum mencukupi, mantan Direktur Kesehatan Masyarakat K Kolandasamy mengatakan masih ada masyarakat yang rentan termasuk anak-anak.
Ia menambahkan: “Kita bisa membatasi penularan Covid hanya jika kekebalan kelompoknya sekitar 80-85 persen. Dibandingkan survei sebelumnya, sekitar 50-60 persen orang mungkin telah mengembangkan resistensi atau kekebalan terhadap virus tersebut. Namun sisanya 40 persen rentan.”
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
COIMBATORE: Coimbatore memiliki rasio positif yang relatif lebih rendah dibandingkan distrik lain di Tamil Nadu, menurut hasil survei sero nasional yang menunjukkan rasio positif sebesar 67,7 persen. Selama survei pengawasan sero baru-baru ini di wilayah tersebut, sampel darah dikumpulkan dari 504 dari 1.260 orang di 42 kelompok di daerah yang terkena dampak Covid. Hasilnya menunjukkan adanya antibodi, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa rasio positifnya adalah 40 persen. Survei sebelumnya yang dilakukan pada bulan Februari hanya mencatat 22 persen. Sementara itu, seropositifitas keseluruhan di distrik Tiruchy dan Madurai masing-masing adalah 70 persen dan 85 persen, kata sumber. Berbicara kepada TNIE, Sekretaris Utama Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga J Radhakrishnan mengatakan Coimbatore mencatat tingkat positif yang relatif lebih rendah dibandingkan distrik lain. “Untuk meningkatkan kekebalan, kami mendorong vaksinasi berdasarkan ketersediaan,” tambahnya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Kekebalan Kelompok Tidak Memadai Pejabat kesehatan mengaitkan peningkatan tingkat seropositif di Coimbatore dengan vaksinasi. Sementara itu, para ahli berpendapat bahwa serosurveilans merupakan salah satu indikator penyebaran virus, namun mengatakan bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk lengah. Menyatakan kekebalan kelompok masih belum mencukupi, mantan Direktur Kesehatan Masyarakat K Kolandasamy mengatakan masih ada masyarakat yang rentan termasuk anak-anak. Ia menambahkan: “Kita bisa membatasi penularan Covid hanya jika kekebalan kelompoknya sekitar 80-85 persen. Dibandingkan survei sebelumnya, sekitar 50-60 persen orang mungkin telah mengembangkan resistensi atau kekebalan terhadap virus tersebut. Namun sisanya 40 persen rentan.” Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp