Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Untuk pertama kalinya di negara ini, patch biosensor pemantauan pasien nirkabel untuk mendeteksi tanda-tanda vital pasien dari jarak jauh diluncurkan di Rumah Sakit Rajaji (GRH) di Pemerintah. LifeSigns, bekerja sama dengan perusahaan mitranya yang berbasis di AS, LifeSignals Inc, telah meluncurkan solusi pemantauan multi-parameter paling canggih dan portabel di Amerika.

Saat pengukuhan, Dekan GRH, dr. A. Rathinavel mengatakan patch biosensor, yang dipasang di dada pasien, akan memantau EKG (untuk mengukur aktivitas jantung), denyut nadi, suhu, kadar SPO2 dan postur tubuh pasien dan akan menampilkan informasi langsung yang penting di layar tampilan di stasiun keperawatan. Ia menambahkan, uji coba telah dilakukan terhadap pasien Covid di rumah sakit tersebut pada bulan lalu.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh LifeSigns, patch biosensor yang dipatenkan memiliki mesin peringatan internal yang secara otomatis memperingatkan dokter atau perawat jika ada parameter penting yang melebihi nilai ambang batas.

“Solusi ini mengurangi kebutuhan petugas kesehatan untuk terus-menerus melakukan kontak dengan pasien,” kata pernyataan itu. Usai meresmikan patch biosensor, Menteri Keuangan PTR Palanivel Thiaga Rajan mengatakan:

“Fitur yang mencolok dari patch biosensor ini adalah memberikan peringatan kepada petugas kesehatan tanpa membuat pasien khawatir.”

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp