Layanan Berita Ekspres

NAGERCOIL: Para petani padi di distrik Theroor belum memulai budidaya rabi karena dua pipa bawah tanah dari tangki irigasi sering tersumbat, sehingga menyebabkan gangguan air. Akibatnya, kata mereka, mereka tidak mampu menyimpan cukup air untuk mengairi lebih dari 1.500 hektar lahan pertanian.

Presiden Asosiasi Pengguna Air Irigasi Tangki Theroor K Chidambaram Pillai mengatakan kepada TNIE, selain pipa yang tersumbat, kebun di sisi barat tangki sangat buruk karena tanah telah terkikis di beberapa daerah. Akibatnya, warga yang berada di sisi selatan tangki enggan menampung lebih banyak air di tangki, ujarnya.

Chidambaram mengatakan meskipun wilayah tersebut mendapat curah hujan yang baik, wilayah tersebut tidak dapat menyimpan cukup air untuk irigasi. “Kami tuntut soal jembatan kecil di atas dua pipa yang ada, sampai saat ini belum dibenahi. Jadi kami putuskan untuk tidak menanam tanaman padi pada musim ini,” ujarnya.

Mantan presiden Desa Theroor Panchayat, Veeraputhra Pillai, mengatakan karena air tidak mengalir dari sisi barat ke timur tangki, daerah tersebut dilanda banjir lima bulan lalu. “Jembatan kecil menjadi solusi satu-satunya. Selain itu juga akan menyelamatkan kawasan Theroor dari banjir saat hujan deras karena air dari dua tangki di bagian hulu akan masuk ke tangki Theroor,” ujarnya.

Seorang insinyur di Departemen Sumber Daya Air mengatakan ada jalan yang memisahkan sisi barat dan timur tangki Theroor. “Karena distrik ini sering diguyur hujan lebat dalam beberapa tahun terakhir, maka curah hujan lebih tinggi lagi

air masuk ke dalam tangki sehingga menyebabkan air mengalir ke sisi timur. Karena ada jalan yang memisahkan kedua sisi tangki, departemen jalan raya harus menerima keputusan tersebut,” katanya.

Seorang insinyur senior di departemen jalan raya mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan perkiraan untuk pembangunan jembatan kecil senilai `2,30 crore di dua tempat di jalan tersebut dan mengirimkannya ke pemerintah. Kami mengharapkan sanksi administratif untuk tender mengambang. Setelah pekerjaan dimulai, kami akan menyelesaikannya dalam waktu enam bulan. Departemen Kehutanan juga sudah memberikan persetujuannya karena tangki tersebut merupakan tempat perlindungan burung, ”ujarnya.

Sementara itu, seorang pejabat departemen pertanian mengatakan para petani Theroor dapat mulai menanam tanaman rabi dengan air yang tersedia di dalam tangki. “Hujan akan terus turun dan air di bendungan cukup. Kami akan menemui para petani pada hari Kamis dan meminta mereka untuk mulai bercocok tanam karena daerah tersebut merupakan salah satu pusat persawahan utama di kabupaten tersebut,” tambahnya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP