Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Menteri Pendidikan Sekolah KA Sengottaiyan pada hari Sabtu mengatakan dokumen terkait pengurangan silabus sekolah akan diberikan kepada Ketua Menteri Edappadi K Palaniswami pada hari Senin. Departemen pendidikan sekolah telah mengidentifikasi silabus opsional yang dapat dihilangkan pada tahun ajaran ini, dalam konteks hari kerja yang lebih sedikit karena lockdown.

“Kami tidak ingin terburu-buru mengumumkan pengurangan silabus tanpa mengetahui kapan sekolah akan dibuka kembali,” kata seorang pejabat departemen. Pemilihan silabus prioritas dilakukan oleh tim ahli dari State Council of Educational Research and Training (SCERT).

“Bagian silabus yang akan dijadikan opsional akan bergantung pada pembukaan kembali. Siswa dapat mempelajari bagian opsionalnya sendiri,” kata seorang pengurus. Pejabat tersebut menambahkan bahwa para guru dapat terus mengajar seluruh silabus dan pengurangan tersebut hanya akan berguna sebelum ujian.

“Alangkah baiknya jika siswa diajarkan semuanya. Kami hanya ingin mengurangi tekanan menjelang ujian,” ujarnya.
Sekolah-sekolah di seluruh negeri telah ditutup sejak Maret karena penutupan tersebut. Ketika kelas terus diadakan secara online dan platform siaran lainnya, sekolah kesulitan memenuhi tenggat waktu kurikulum. Guru-guru baik dari sekolah negeri maupun swasta mendorong agar silabus untuk tahun ajaran ini dikurangi.

game slot pragmatic maxwin