Oleh Layanan Berita Ekspres

TIRUCHY: Menyusul upaya pengelolaan kuil Srirangam Sri Renganatha Swamy, ‘Bilva Theertham’, sebuah kolam kuil yang hancur selama lebih dari empat dekade, telah dihidupkan kembali dan ‘Thirthavari’ telah diselenggarakan sebagai bagian dari festival Panguni yang sedang berlangsung pada hari Sabtu.

Menurut sumber Candi Srirangam, terdapat sekitar sembilan kolam candi (Nava Thirtham) di dalam dan sekitar candi yang digunakan untuk ritual. ‘Chandra Pushkarani’, kolam terpenting di antara sembilan kolam, terletak di dalam candi. Dengan titik sentral ini, semua bendungan lainnya terletak di berbagai tempat di delapan arah.

Sementara ‘Chandra Pushkarani’ digunakan untuk Thirthavari Lord Nam Perumal, sisanya digunakan untuk Thirthavari dari Sadagopam (Sadari). Menurut sumber, sebagian besar bendungan dibiarkan tanpa pemeliharaan dan salah satunya adalah ‘Bilva Thirtham’ (juga dikenal sebagai Vilva Thirtham). Dipercayai dibangun pada era Rani Mangammal. Kolam dan mandapam tidak dirawat selama lebih dari 40 tahun dan berubah menjadi tempat pembuangan sampah.

Komisaris Gabungan Kuil Srirangam Marimuthu berkata, “Kami memeriksa kolam tersebut karena mengetahui statusnya saat ini. Dengan bantuan pengurus dan sponsor candi, bendungan itu diperbaiki. Setelah empat dekade, ‘Thirthavari’ diorganisir.” Ia pun meyakinkan bendungan tersebut akan dirawat dengan baik. Suresh, seorang umat dari Srirangam mengatakan, terlihat jelas bahwa pengelola kuil telah menghidupkan kembali kolam yang terlupakan. Begitu pula alangkah baiknya jika pengelola candi menghidupkan kembali bendungan Thirtham di Musiri yang termasuk di antara sembilan bendungan Thirtha.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

situs judi bola online