Layanan Berita Ekspres

PUDUCHERRY: Pemerintah Puducherry telah memutuskan bahwa siswa hanya akan membayar 75 persen dari biaya yang dikumpulkan oleh sekolah swadaya mengingat kesulitan yang dihadapi orang tua akibat runtuhnya gedung tersebut, kata Ketua Menteri N Rangasamy.

Hal ini diputuskan pada pertemuan dengan para pejabat pada hari Selasa. “Kami berdiskusi dalam pertemuan tersebut dan memutuskan untuk mengurangi biaya dan mengeluarkan perintah terkait hal ini,” kata Rangasamy kepada wartawan dalam interaksi informal. Oleh karena itu, sama seperti tahun sebelumnya, mahasiswa diharapkan membayar 75 persen dari total biaya.

Ketika orang tua kesulitan membayar biaya dan sekolah menangguhkan kelas online bagi mereka yang tidak mampu membayar biaya, terdapat beberapa kerusuhan di depan departemen pendidikan sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Karena sulit, sebagian orang tua berencana memindahkan anaknya dari sekolah swasta ke sekolah negeri.

Mendaftar untuk masuk ke Kelas XI berdasarkan nilai Kelas IX mulai 23 Juni

Sementara itu, pendaftaran masuk kelas plus satu akan dimulai pada 23 Juni, kata direktur pendidikan sekolah PT Rudra Goud. Berdasarkan nilai standar kesembilan, siswa akan diberikan kelompok sains, perdagangan, humaniora, dan kombinasi sesuai pilihan mereka. Penerimaannya tidak terpusat dan sekolah akan menjalankan prosesnya dengan mengutamakan siswanya sendiri. Siswa dari sekolah swasta dan lainnya harus mendaftar ke sekolah masing-masing untuk masuk.

Ketua Menteri juga menyampaikan, untuk perguruan tinggi ujiannya akan dilaksanakan secara online.

Rekrutmen Polisi akan segera diadakan sesuai prosedur yang diberitahukan pada tanggal 20 Agustus 2018

Saat ditanya mengenai rekrutmen polisi di kepolisian yang tertunda lebih dari dua tahun, Rangasamy mengatakan telah memberikan arahan untuk melakukan tes kebugaran jasmani sesuai aturan lama, yakni sesuai prosedur yang ditetapkan pada 20 Agustus 2018. .

Pada tahun 2018, Departemen Kepolisian Puducherry mengundang lamaran untuk 390 pos polisi, 12 teknisi radio, dan 29 petugas meja. Hasilnya, 16.335 orang melamar posisi polisi, 254 orang teknisi radio, dan 636 orang operator meja. Namun, proses rekrutmen tertunda karena pelonggaran satu kali batas usia atas yang diusulkan oleh pemerintahan V Narayanasamy sebelumnya dari 22 menjadi 24 tahun tidak disetujui oleh Lt Gubernur setelah CM merujuknya ke Kementerian Dalam Negeri (MHA). ) dimaksud. ).

Setelah pertarungan hukum, masalah tersebut diselesaikan dan relaksasi usia diberikan oleh MHA. Setelah itu semua lamaran diproses dan lamaran yang valid dipasang di website kepolisian dan diumumkan diadakannya tes kebugaran jasmani para penjaga pada tanggal 4 November 2020. Oleh karena itu, 13.951 calon polisi, 229 calon teknisi radio, dan 588 calon desk handler harus menjalani tes kebugaran.

Namun kemudian Letnan Gubernur Kiran Bedi memerintahkan penangguhan tes kebugaran untuk perekrutan polisi diadakan mulai tanggal 4 November menyusul keluhan mengenai usulan proses baru untuk melakukan tes dan memerintahkan departemen kepolisian untuk melakukan revisi jadwal standar fisik. tes, tes efisiensi fisik dan tes tertulis sesuai tata cara yang diberitahukan pada tanggal 20 Agustus 2018. Sejak itu, proses rekrutmen masih berjalan dalam ketidakpastian.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Result SGP