Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Pemerintah negara bagian telah membentuk Dewan Pengendalian Perubahan Iklim Tamil Nadu (GCCC) yang beranggotakan 22 orang, dipimpin oleh Ketua Menteri MK Stalin. Montek Singh Ahluwalia, ekonom; Nandan M Nilekani, salah satu pendiri dan ketua Dewan Infosys; Erik Solheim, direktur eksekutif keenam Program Lingkungan Hidup PBB; Dr Ramesh Ramachandran, Direktur Pendiri Pusat Nasional Pengelolaan Pesisir Berkelanjutan; G Sundarrajan, Koordinator Poovulagin Nanbargal) dan Nirmala Raja, Ketua, Ramco Community Services termasuk di antara anggotanya.

Rilis resmi menyatakan GCCC dibentuk untuk memberikan arahan kebijakan kepada Misi Perubahan Iklim Tamil Nadu, memberi nasihat mengenai kegiatan adaptasi dan mitigasi iklim, memandu Rencana Aksi Negara Bagian Tamil Nadu mengenai Perubahan Iklim dan memandu strategi implementasi aksi iklim. “Dewan bertemu setiap tiga bulan sekali atau jika dianggap perlu. Dewan akan memutuskan modalitas operasionalnya untuk mencapai tujuannya,” kata GO.

Kerangka acuan GCCC mencakup pemberian panduan terhadap Misi Perubahan Iklim dan jalur pembangunan ketahanan iklim jangka panjang, strategi dan rencana aksi yang akan membantu meningkatkan mata pencaharian, kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Dewan akan secara berkala memantau hasil dan hasil berdasarkan strategi yang diikuti. Selain itu, hal ini akan memberikan dorongan yang berkesinambungan dan berkesinambungan untuk penelitian, kolaborasi dan kerja interdisipliner, melalui koordinasi yang erat dengan para peneliti dan pembuat kebijakan.

Dewan ini akan menilai efektivitas kebijakan-kebijakan yang ada mengenai perubahan iklim dan belajar dari praktik-praktik berkelanjutan di seluruh negeri dan dunia untuk melakukan adaptasi yang tepat. Supriya Sahu, sekretaris negara bagian lingkungan hidup, perubahan iklim dan kehutanan, akan menjadi ketua dewan tersebut.

Rilis tersebut juga menyebutkan bahwa Tamil Nadu telah mempelopori beberapa inisiatif perintis di bidang perubahan iklim dan telah menetapkan tiga misi utama, yaitu Misi Hijau Tamil Nadu, Misi Perubahan Iklim Tamil Nadu, dan Misi Lahan Basah Tamil Nadu.

Fokus pada penelitian
Dewan akan secara berkala memantau hasil dan hasil berdasarkan strategi yang diikuti. Selain itu, hal ini akan memberikan dorongan yang berkelanjutan dan berkesinambungan untuk penelitian, kolaborasi, dan kerja interdisipliner, melalui koordinasi yang erat dengan para peneliti

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel