Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Dalam upaya menjadikan Madurai kota bebas sampah, departemen kesehatan masyarakat Madurai Corporation telah menyusun strategi baru dengan sumber daya yang ada.

Komisaris Perusahaan S Visakan, pada 19 Juli 2019 mengumumkan bahwa badan sipil sedang berupaya menjadikan Madurai kota bebas sampah dan dijamin akan melakukan hal yang sama dalam setahun. Bethaniyapuram juga dipilih sebagai daerah percontohan untuk melaksanakan inisiatif ini. Namun, dengan merebaknya pandemi ini, semua upaya pembangunan terhenti.

Satu setengah tahun setelah pengumuman tersebut, sumber resmi menyebutkan bahwa sebagian besar pengaduan masyarakat ke departemen kesehatan berkaitan dengan masalah sampah. Petugas Kesehatan Kota P Kumaragurubaran mengatakan kepada TNIE bahwa tempat sampah baru terisi setelah petugas sanitasi mengosongkannya. Hal ini semakin mengurangi jumlah orang yang menggunakan layanan pengumpulan sampah dari pintu ke pintu. Dalam upaya untuk menghindari hal-hal seperti itu dan melaksanakan inisiatif ini secara menyeluruh, badan sipil telah membuat sebuah rencana. Hingga saat ini, Perseroan memiliki 100 Kendaraan Komersial Ringan (LCV) dan 900 kendaraan roda tiga. Setiap LCV dapat mencakup 1.000 rumah tangga dalam satu kali perjalanan dengan tenaga kerja tiga orang pekerja sanitasi. Demikian pula, setiap sepeda roda tiga yang memerlukan dua pekerja sanitasi dapat menjangkau total 250 rumah tangga dalam satu kali perjalanan.

Menurut rencana baru, “LCV akan digunakan untuk area di Zona 1 dan 4 yang lokasinya jauh dari ibu kota dan juga memiliki jalan yang lebih lebar. Sepeda roda tiga akan digunakan untuk Zona 2 dan 3 yang memiliki jalan sempit. tenaga kerja dan mengurangi konsumsi waktu untuk mengumpulkan sampah dari pintu ke pintu. Namun, hal ini akan meningkatkan pengeluaran bulanan sebesar 75 lakh,” kata CHO, seraya menambahkan bahwa rencana tersebut telah disetujui oleh Kepala Perusahaan dan sedang menunggu pendanaannya sekarang. Selain itu, dari 41 pusat pengomposan mikro (MCC), 16 sudah beroperasi penuh dan 15 sedang dalam tahap uji coba. Sampah rumah tangga yang dikumpulkan akan dibawa ke MCC terdekat dan dipisahkan menjadi sampah yang dapat terurai secara hayati dan yang tidak dapat terurai secara hayati. Bahan yang tidak dapat terurai secara hayati akan diangkut ke tempat pembuangan sampah milik Perusahaan di Vellakkal, sedangkan bahan yang dapat terbiodegradasi akan diubah menjadi pupuk kandang di MCC, katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, pembuangan sampah tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat mengosongkan tempat sampah, 75 persen pekerjaan akan dilakukan pada malam hari dan hanya 25 persen yang dilakukan pada siang hari.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

slot online pragmatic