Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Mengabaikan masalah tekanan panas dapat menyebabkan stroke pada ternak, kata Dr S Gangasudan, Asisten Dokter Hewan Pemerintah Rumah Sakit Madurai. Dia mengatakan 20%-25% sapi yang mengalami stres panas teridentifikasi di rumah sakit.

Suhu tubuh dan detak jantung sapi meningkat. Hal ini diikuti dengan berkurangnya asupan makanan, peningkatan produksi air liur, dan mulut terengah-engah. Ia juga mengatakan, stres panas pada sapi perah dapat menyebabkan berkurangnya produksi susu dan efisiensi peternakan. hewan lebih termotoleran dibandingkan dengan ras persilangan dan ras eksotik.

Kerbau lebih rentan terhadap stres panas dibandingkan ternak lainnya karena kelenjar keringatnya lebih sedikit dan kulitnya yang hitam sehingga menyerap lebih banyak radiasi matahari,” ujarnya seraya menambahkan bahwa dengan menyediakan air minum yang cukup, pakan berkualitas tinggi dan ransum seimbang serta campuran mineral dalam pakan. , stres panas dapat disangkal.

“Pemberian makanan kaya karbohidrat secara berlebihan harus dihindari untuk mencegah asidosis. Peternak dapat memasang kipas angin di kandang ternak dan air dingin dapat disemprotkan pada hewan pada siang hari. Cara paling efektif untuk mencegah stres panas pada kerbau adalah dengan memeliharanya di dalam tempat yang aman. kolam berputar. ,” tambahnya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel