Oleh Layanan Berita Ekspres

PERAMBALUR: Lebih dari 70 hektar tanaman siap panen terendam air yang menembus dinding tangki irigasi di desa Arasalur dekat Perambalur pada hari Rabu. Warga setempat menuding banjir terjadi karena kelalaian aparat penyandang disabilitas.

Tangki irigasi di Arasalur mengairi lebih dari 100 hektar lahan pertanian dan tangki tersebut penuh setelah hujan baru-baru ini. Penduduk desa memberi tahu petugas PWD setelah melihat air keluar dari tangki. Meskipun ada upaya dari para pejabat, celah tersebut semakin melebar dan air membanjiri ladang.

Kepada TNIE, Prasanth, petani asal Arasalur mengatakan, “Kejadian tersebut disebabkan oleh dua faktor. Lebih dari 40 persen area tangki telah dirambah oleh penjahat dan meskipun telah mengajukan beberapa petisi, perambahan tersebut belum berhasil dihilangkan. Jika pelanggarannya sudah diatasi, airnya mungkin tidak akan pecah.

Alasan kedua adalah tertundanya tindakan pejabat PWD untuk menutup kebocoran utama yang menyebabkan luapan. Para petani mengatakan, bibit padi yang baru ditanam bisa diselamatkan setelah airnya habis. Karena beberapa hektar tanaman padi dan jagung yang siap panen terancam punah, para petani mengambil langkah untuk menyelamatkan tanaman tersebut dengan bantuan departemen tersebut.

Sumber-sumber resmi mengatakan meskipun tindakan-tindakan yang memadai telah diambil, air berhasil menembus bagian-bagian bank yang lemah. Dinding tangki irigasi akan diperkuat.

sbobet terpercaya