Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Setelah empat hari penyelidikan atas insiden ledakan mobil yang terjadi di depan kuil Sangameshwarar di Kottaimedu di kota pada tanggal 23 Oktober, polisi menangkap tersangka keenam sehubungan dengan ledakan pada hari Kamis. Dia ditahan pada hari Rabu dan setelah penyelidikan, polisi menyita laptop darinya dan menangkapnya pada Kamis pagi.

Orang yang ditangkap diidentifikasi sebagai K Afsar Khan (28), seorang tukang listrik dari Kottaimedu dekat Ukkadam. Ia tinggal bersama keluarga, istri dan dua anaknya di unit perumahan belakang Polsek Ukkadam. Dia adalah sepupu (putra dari saudara perempuan ibu) Jamesha Mubin yang tewas dalam ledakan mobil pada hari Minggu ketika mencoba mengangkut bahan peledak dengan mobil dari Kottaimedu.

LIHAT JUGA:

Polisi menduga Afsar punya kaitan kuat dengan ledakan tersebut dan diduga melakukan konspirasi selama kurang lebih dua tahun. Ia ahli dalam pekerjaan perkabelan listrik dan berperan dalam pembelian bahan peledak melalui situs e-commerce, sebagian dari bahan peledak yang diperoleh tersebut diduga digunakan dalam ledakan tersebut dan sisa bahan peledak dengan berat sekitar 76,5 kg, disita dari rumah Mubin.

Polisi menduga mereka mungkin telah memperoleh sejumlah besar bahan peledak selama dua tahun terakhir dan berencana melakukan penggerebekan besar-besaran hari ini terhadap barang-barang milik semua tersangka dan rumah anggota keluarga mereka. Menurut sumber tersebut, pencarian direncanakan di sebanyak 10 tempat di kota tersebut.

Sementara tersangka pemikir radikal yang merasa benar sendiri, A Jameesha Mubin (29) tewas dalam ledakan tanggal 23 Oktober, lima rekannya Muhammad Thalha (25), Muhammad Azharudheen (23), Muhammad Riyas (27), Firoz Ismail (27), dan Muhammad Nawaz Ismail (27), ditangkap pada Selasa berdasarkan ketentuan UU UAPA dan pasal IPC juga.

Kelimanya ditahan polisi selama tiga hari untuk diselidiki. Pemerintah negara bagian pada hari Rabu merekomendasikan kasus ini ke penyelidikan NIA karena mungkin memiliki hubungan dengan negara-negara di luar negara bagian tersebut. Badan Investigasi Nasional (NIA) juga telah memulai penyelidikan awal. Meskipun kasus ini diperkirakan akan secara resmi diserahkan kepada NIA dalam satu atau dua hari, Kepolisian Kota Coimbatore telah mempercepat penyelidikannya terhadap orang-orang yang ditangkap berdasarkan masukan yang dikumpulkan dari interogasi kustodian dan berupaya untuk mengetahui hubungan dan rencana konspirasi. dengan harapan dapat bermanfaat bagi mereka di kemudian hari.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

unitogel