Oleh Layanan Berita Ekspres

RAMANATHAPURAM: Lima hari setelah sekelompok pemuda kasta Hindu diduga menyerang dan mengencingi seorang pria Kasta Terdaftar (SC), polisi Thiuvadanai pada hari Jumat menangkap 11 orang, termasuk tiga anak di bawah umur, berdasarkan hukum diskusi SC/ST sehubungan dengan kejahatan tersebut. Kasus balasan juga telah diajukan atas insiden tersebut.

Sumber polisi mengatakan pria SC Jeeva (33) dari Neivayal dan temannya Suresh (23) pergi ke desa Seerthangi pada 19 Februari untuk berbicara dengan seorang anak lelaki kasta Hindu berusia 17 tahun, yang diduga bertengkar dengan salah satunya. kerabat Jeeva dalam keadaan mabuk. “Namun, anak di bawah umur dan beberapa orang lainnya menyerang keduanya dan mengusir mereka keluar kota,” kata mereka.

Malam yang sama, remaja laki-laki berusia 17 tahun tersebut bersama Madhavan (21), Ramki (21), Santhosh (19), Josh (22), Dinagar (20), Deva (20), Murugesan (49) dan Arumugam ( 49), diduga menculik Jeeva dari toko darurat di desa Neivayal. “Mereka membawanya ke tempat terpencil dekat kuil Seerthangi Mariyammann sebelum menyerang pria SC dengan sandal dan tangan. Mereka menolaknya dan bahkan mengencingi dia. Jeeva kemudian diselamatkan dari tempat kejadian dan dirawat di rumah sakit pemerintah,” tambah polisi.

Berdasarkan pengaduan korban, polisi Thiruvadanai mendakwa delapan pria dan tiga anak di bawah umur berdasarkan pasal terkait IPC dan UU SC/ST. Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus ini. Sementara itu, tersangka berusia 17 tahun dalam kasus tersebut mengajukan kasus balasan terhadap Jeeva, Suresh, Dhinesh, Rajini (45), Sadheesh (23) dan 10 lainnya.

“Pada tanggal 19 Februari, anak di bawah umur dan kerabatnya Latha (42) sedang duduk di rumah mereka di desa Sirugai ketika para tersangka sampai di rumah dan menyerang anak laki-laki berusia 17 tahun dengan kayu gelondongan,” demikian isi pengaduan tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel