Layanan Berita Ekspres

TIRUCHY: Dengan turunnya hujan selama beberapa hari terakhir di kota ini, genangan air di lahan kosong dan lahan yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Namun, para pejabat perusahaan mengatakan mereka telah mempertimbangkan hal ini dan mengambil tindakan yang sesuai.

“Kami telah memberikan teguran kepada 37 orang yang tidak memelihara lahannya dengan baik. Dalam imbauan tersebut telah kami sampaikan bahwa ada genangan air hujan di lahannya dan mereka harus segera mengambil tindakan untuk membersihkannya dan juga menghindari terulangnya kembali. Jika tidak, Korporasi akan memungut biaya. baik-baik saja dan juga mengambil tindakan hukum terhadap mereka,” kata seorang pejabat senior Korporasi.

Menurut para pejabat, Perusahaan menyemprotkan bola-bola minyak (campuran minyak jentik nyamuk dan cangkang yang digulung menjadi bola) di lahan dan tempat yang tergenang air. “Kami telah menggunakan bola minyak di beberapa tempat yang tergenang air. Tim kami di lapangan mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi titik-titik tersebut dan Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk memastikan musim hujan yang aman,” kata seorang pejabat kesehatan.

Pejabat senior Perusahaan mengatakan mereka telah mengalokasikan sekitar 150 rumah tangga pengendali pembiakan untuk setiap zona. “Mereka akan mengunjungi setiap zona untuk mengidentifikasi genangan air dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Jika mereka menemukan lahan yang tidak terawat dengan limbah dan genangan air, mereka akan memberi tahu petugas kesehatan terkait, yang pada gilirannya akan mengambil tindakan terhadap pemilik lahan, dan mereka akan melakukan tindakan terhadap pemilik lahan. informasikan kepada petugas kesehatan terkait,” kata seorang pejabat.

Beberapa warga mengatakan pejabat senior Perusahaan harus memantau perjalanan tersebut secara teratur.

Ilavarasu Pandiyan, warga KK Nagar, mengatakan, “Banyak sekali lahan kosong di kawasan Khajamalai dan KK Nagar. Saat musim hujan, air di lahan tersebut akan menggenang dan berubah menjadi tempat berkembang biak. Oleh karena itu, Korporasi harus melakukan inspeksi secara berkala. cara untuk memastikan bahwa pemilik lahan memelihara lahan dengan cara yang benar. Tindakan harus diambil terhadap mereka yang tidak memelihara lahan dengan baik. Perusahaan juga harus memperingatkan masyarakat untuk tidak meninggalkan ban, wadah atau material bekas di tempat terbuka, yang dapat menampung air hujan.”

Sementara itu, pejabat Korporasi mengatakan, pihaknya telah memulai operasi fogging di berbagai wilayah mulai 1 Oktober dan penggerebekan akan dilakukan di seluruh wilayah.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

game slot gacor