CHENNAI: DMK pada hari Senin mendesak pemerintah negara bagian untuk mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan token kepada pemegang kartu jatah karena menerima hadiah Pongal hanya oleh pegawai toko ransum dan bukan oleh kader AIADMK. Partai telah mengirimkan perwakilan terkait hal ini ke Komisi Pemilihan Umum India. Dalam pernyataan persnya, presiden partai MK Stalin berkata, “Sangat mengejutkan bahwa CM memproyeksikan hadiah Pongal diberikan dari dana AIADMK.”
Sementara itu, sekretaris penyelenggara DMK dan anggota parlemen Rajya Saha RS Bharathi pada hari Senin mengajukan petisi kepada Ketua Komisioner Pemilihan, New Delhi, dan Ketua Pejabat Pemilihan, Chennai. Dalam petisinya, kata dia, uang hadiah Pongal dikucurkan dari dana pemerintah, bukan dari dana partai penguasa atau dari kantong CM atau menteri. Namun cara token tersebut dikeluarkan menunjukkan seolah-olah ‘Hadiah Pongal’ diberikan oleh partai yang berkuasa, CM, dan para menterinya.”
“Nama Edappadi K Palaniswami dicetak dalam tiga warna AIADMK. Token ini didistribusikan oleh pengurus AIADMK seolah-olah mereka hanya membayar uang hadiah Pongal,” ujarnya dan mendesak ECI untuk mengeluarkan instruksi yang tepat kepada pemerintah.
CHENNAI: DMK pada hari Senin mendesak pemerintah negara bagian untuk mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan token kepada pemegang kartu jatah karena menerima hadiah Pongal hanya oleh pegawai toko ransum dan bukan oleh kader AIADMK. Partai telah mengirimkan perwakilan terkait hal ini ke Komisi Pemilihan Umum India. Dalam pernyataan persnya, presiden partai MK Stalin berkata, “Sangat mengejutkan bahwa CM memproyeksikan hadiah Pongal diberikan dari dana AIADMK.” Sementara itu, sekretaris penyelenggara DMK dan anggota parlemen Rajya Saha RS Bharathi pada hari Senin mengajukan petisi kepada Ketua Komisioner Pemilihan, New Delhi, dan Ketua Pejabat Pemilihan, Chennai. Dalam petisinya, kata dia, uang hadiah Pongal dikucurkan dari dana pemerintah, bukan dari dana partai penguasa atau dari kantong CM atau menteri. Namun cara token tersebut dikeluarkan menunjukkan seolah-olah ‘Hadiah Pongal’ diberikan oleh partai yang berkuasa, CM, dan para menterinya.” “Nama Edappadi K Palaniswami dicetak dalam tiga warna AIADMK. Token ini didistribusikan oleh pengurus AIADMK seolah-olah mereka hanya membayar uang hadiah Pongal,” katanya dan mendesak ECI untuk mengeluarkan instruksi yang sesuai kepada pemerintah.googletag.cmd.push(function() googletag .display( ‘div -gpt-ad-8052921-2’); );